Selasa, 03 Juli 2012

Pelatihan SIKDA Generik


 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, pada Kegiatan Kemenkes : Pelatihan SIKDA Generik, Jaringan dan Profil Kesehatan.
Surakarta, 26 Juni 2012 
 Kadinkes_Sikda_Generik
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, menyatakan bahwa : “ SIKDA Generik yang dikembangkan oleh Kemenkes ini, hendaknya nantinya juga memperhatikan bagi Kabupaten/Kota yang sudah mengembangkan sistem informasi kesehatan”. Selain itu, karena SIKDA ini juga akan diterapkan di semua provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah ( dr. Anung Sugihantono, Mkes) mengharapkan adanya regulasi yang dapat digunakan sebagai pegangan pelaksanaannya. Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah ini disampaikan pada acara pelatihan SIKDA Generik, jaringan dan profil kesehatan untuk petugas pengelola data di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 26 s/d 29 Juni 2012 di Surakarta.

Anggaran Kesehatan Gratis 120 ribu Keluarga Miskin, Rp.12 Milyar


BLORA, INFOKU,- Untuk memenuhi salah satu janji pasangan Bupati dan wakil Bupati dalam kampanyenya beberapa waktu, disediakan anggaran Rp.12 Milyar untuk bidang kesehatan.
Hal itu tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah) yang telah ditetapkan minggu lalu.
Pelayanan kesehatan gratis bagi warag Blora yang tergolong miskin ini untuk jenis pelayanan di Puskemas dan pelayanan kelas 3 di badan Rumah Sakit Daerah.
Menurut Kadinas Kesehatan Blora Henny Indriyanti pelayanan gratis ini khusus waraga miskin yang mempunyai KTP Blora.
“Hitungan sementara sekitar 120 ribu penduduk Blora yang akan mendapat pelayanan Gratis ini, asal ada didaftar Jamkesda,” katanya.
Dari data yang didapat Infoku saat ini. Warga yang terdaftar dalam Jamkesmas sebanyak 296.916 orang, sedang warga Blora yang terdaftar di Jamkesda sekitar 120 orang.
“Hitungan ini dapat berubah karena dimungkinkan penerima Jamkesmas yang didasarkan perhitungan pusat ini banyak yang dicoret karena mereka sudah tergolong mampu,” kata Henny.
Terkait adanya warga Blora yang mungkin belum terdaftar baik di jamkesmas atupun Jamkesda, dia mengatakan akan mengadakan koordinasi pendataan lagi melalui desa atau kelurahan di Blora.(Agung)