Rabu, 11 Agustus 2010

MENKES MENGAJAK SELURUH FASILITAS KESEHATAN TERAPKAN 10 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI

Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia, baik Pemerintah maupun Swasta diminta menerapkan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui.
Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH pada acara “Pekan ASI Sedunia 2010” di Silang Monas Jakarta, Minggu 8 Agustus 2010.
Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui, tersebut yaitu :
1. Menetapkan Kebijakan Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu yang secara rutin dikomunikasikan kepada semua petugas.
2. Melakukan pelatihan bagi petugas untuk menerapkan kebijakan tersebut.
3. Memberikan penjelasan kepada ibu hamil tentang manfaat menyusui dan talaksananya dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi lahir, sampai umur 2 tahun.
4. Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 60 menit setelah melahirkan di ruang bersalin.
5. Membantu ibu untuk memahami cara menyusui yang benar dan cara mempertahankan menyusui meski ibu dipisah dari bayi atas indikasi medis.
6. Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI kepada bayi baru lahir.
7. Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu bersama bayi 24 jam sehari.
8. Membantu ibu menyusui semau bayi semau ibu, tanpa pembatasan terhadap lama dan frekuensi menyusui
9. Tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi yang diberi ASI.
10. Mengupayakan terbentuknya Kelompok Pendukung ASI di masyarakat dan merujuk ibu kepada kelompok tersebut ketika pulang dari Rumah Sakit/Rumah Bersalin/Sarana Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan data Susenas tahun 2004 sampai dengan tahun 2008, cakupan pemberian ASI eksklusif pada seluruh bayi di bawah 6 bulan meningkat dari 58,9% pada tahun 2004 menjadi 62,2% pada tahun 2007, tetapi kemudian menetap dan sedikit menurun menjadi 56,2% tahun 2008.

Menkes menyampaikan, pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih harus terus ditingkatkan. Pemerintah berusaha terus menerus meningkatkan cakupan ibu yang menyusui secara eksklusif. Kegiatan-kegiatan yang selama ini telah dirintis akan terus ditingkatkan. Antara lain adalah 1) meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memberikan Air Susu Ibu kepada bayinya, 2) meningkatkan jumlah motivator dan konselor menyusui, serta 3) mengembangkan regulasi untuk mendukung keberhasilan menyusui.

Menkes berharap, dengan diterapkannya pelaksanaan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui tersebut ada peningkatan jumlah bayi usia 0 sampai 6 bulan yang disusui secara eksklusif di Indonesia, yang pada gilirannya akan mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.

Pada kesempatan tersebut Menkes, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono yang telah memberikan dukungan dan komitmen yang besar pada upaya peningkatan menyusui di Indonesia.

Penyelenggaraan Pekan ASI Sedunia adalah suatu gerakan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh dunia pada setiap minggu pertama bulan Agustus. Tujuannya adalah agar setiap negara, secara terus menerus bersama-sama melaksanakan upaya-upaya yang nyata untuk membantu ibu agar berhasil menyusui.

“Menyusui : Sepuluh Langkah Menuju Sayang Bayi” adalah tema Pekan ASI Sedunia tahun 2010 dengan slogan Sayang Bayi, Beri ASI, adalah suatu komitmen nyata dari fasilitas kesehatan untuk mendukung keberhasilan menyusui, melalui pemberian perlindungan dan memberikan informasi serta dukungan kepada ibu agar dapat menyusui bayinya secara eksklusif.
Rangkaian Pekan ASI Sedunia Tahun 2010, telah dimulai sejak bulan Juli 2010 meliputi beberapa kegiatan, yaitu : a) Media Briefing dan Orientasi Jurnalis, b) Workshop Penerapan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui, dan c) Penyebarluasan Informasi melalui media cetak dan elektronik.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Kementerian Kesehatan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sentra Laktasi, Mercy Corps, Wahana Visi, WHO, dan UNICEF. Pekan ASI Sedunia 2010 ini juga dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia dengan berbagai bentuk kegiatan. Hadir pada acara ini sekitar 3500 peserta mewakili unsur masyarakat, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, pejabat dari berbagai lintas sektor terkait, lembaga swadaya masyarakat baik lokal maupun internasional.

Hadir dalam Perayaan Puncak Acara Pekan ASI Sedunia Ibu Hj. Ani Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, hadir juga Menko Kesra, Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Sosial, Gubernur DKI Jakarta, dan beberapa pejabat tinggi lainnya.

Pada kesempatan tersebut Ibu Hj. Ani Susilo bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan berupa trophy kepada Ny. Tatiek Fauzi Bowo Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, dan dr, Ronny Roekmito, M.Kes Kadinkes Kabupaten Klaten atas prestasinya memberikan inspirasi istimewa terhadap program pemberian ASI.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-500567 begin_of_the_skype_highlighting              021-500567      end_of_the_skype_highlighting, 30413700, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.idThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it , info@depkes.go.idThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it , kontak@depkes.go.idThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it .

1 komentar: